Rabu, 10 Desember 2008
di
04.22
|
Nie pertama kalinya aku nulis di blog. Dan baru kali ini jugag aku bisa disebut sebagai bloger. Hahaha... akhirnya.... Mo cerita apa neeh?? Baca adjah iiah...
MY CHILDHOOD STORIES...
Aku adalah seorang pemuda kelahiran Surabaya, 12 Agustus 1992. Sejak kecil aku tinggal di Surabaya. Dari bayi procot, ampe kelas tiga SD. Dimasa itu, aku gag inget banyak soal kehidupanku. Meskipun kadang kalau lagi inget bisa ketawa ngakak, kadang jugag ampe sedih. Banyak seneng pa sedihnya iiah?? Mungkin gag terlalu menjual kalau dibikin novel. Tapi aku sebagai lakonnya merasa hidupku nie layak jugag dinovelkan. Hehehe...
Masa kecil adalah masa dimana aku punya banyak cerita. Riang, suka cita, sedih aku lakukan dengan tulus. Gag ada unsur dendam didalamnya. Masa kecil bagiku masa dimana aku menyesuaikan diri terhadap dunia. Dan sebagai awal kehidupan, yang menentukan bagaimana kehidupannya kelak dimasa dewasa. Masa kecil mengajarkanku tentang arti senyuman, kasih sayang, tangis, tawa, serta amarah.
Aku mulai cerita iiah... Aku pernah mengikuti berbagai lomba dimasa TK. Pernah mengikuti lomba menggambar dan mewarnai. Tapi tidak selesai karna terlalu banyak gambar yang aku buat. Sehingga waktu untuk mewarnai tidak cukup. Pernah nangis dipanggung gara-gara malu saat tampil fashion show. Tau gag?? Malu karna aku dipasangkan ma teman yang tidak aku suka. Duwh... kecil-kecil udah pinter milih. Wkwkwkw... Hampir gag jadi tampil nari, gara-gara sehari sebelumnya hujan-hujanan dan jatuh sakit. Untungnya masih sempet nari. Dan pernah hampir jatuh dipanggung pas nari. Karna kesandung panggung yang gag rata. Tapi jujur... semuanya berkesan.
Punya temen satu kampung, dan pernah aku cium pas kita maen dibelakan kursi. Itu cew udah lama gag aku temuin. Karna dia sendiri pindah ke Jakarta setelah aku hijrah ke Sidoarjo. Tapi untungnya, beberapa bulan yang lalu dia maen ke Surabaya. Jadi gag perlu nyari ke Jakarta. Dulunya imud, tapi karang udah pinter dandan. Jadi malu k-lo inged-inged cerita kita yang masih ingusan itu.
Aku tinggal bersama seorang Ibu, Kakak Laki-laki, dan seorang Kakak Perempuan. Waktu itu, Papa udah ninggalin kita saat aku masih sangat kecil. dan jarang banget jenguk aku. Semenjak kecil aku gag isa ngerasain kasih sayang seorang Bokap. Mungkin ngiri jugag ma temen-temen. Karna ada seorang Ayah yang senantiasa mendampingi mereka. Berbeda dengan diriku. Tapi hidupku masih berjalan apa adanya meskipun nggak ada Papa.
Perasaan aku ke Papa gag bakal ada yang tahu. Meskipun dia udah ngebuat aku gag ngerasain kasih sayang seorang Bokap. Tapi sungguh, aku masih sayang ma dia. Walaupun dia sendiri gag pernah tau betapa aku masih mengharap ada disampingnya. Hingga akhirnya, Mama dapetin seorang pendamping hidup yang baru. Yang hingga sekarang masih tetap setia ngedampingin kita. Dan betapa beruntungnya aku. Mendapatkan pengganti Papa yang sayang ma aku.
Kelas 4 SD, aku hijrah ke kota Sidoarjo. Kota yang menurut aku masih asing. Bagaimana tidak, aku harus beradaptasi dengan lingkungan yang baru, mencari teman baru, dan pastinya kehidupan baru menyambutku. Tapi lambat laun aku bisa menyesuaikan diri kok. Meskipun kalau inget-inget rumah lama, jadi sedih agy.
Yang pasti k-lo inged masa kecil aku, ujung-ujungnya jadi mengharu-biru. Mo balik agy jugag gag mungkin toh?? Hiks hiks hiks... Duwh... kok mellow amad seh.!!
Dari situlah kehidupan aku mulai. Banyak arti yang bisa kupetik. Yang penting aku harus tersenyum menyambut hari esok. Karna jika aku menoleh sedikit kearah belakang, senyum itu gag seriang yang aku lakukan sekarang.
I MISS U MY CHILDHOOD STORIES.....
MY CHILDHOOD STORIES...
Aku adalah seorang pemuda kelahiran Surabaya, 12 Agustus 1992. Sejak kecil aku tinggal di Surabaya. Dari bayi procot, ampe kelas tiga SD. Dimasa itu, aku gag inget banyak soal kehidupanku. Meskipun kadang kalau lagi inget bisa ketawa ngakak, kadang jugag ampe sedih. Banyak seneng pa sedihnya iiah?? Mungkin gag terlalu menjual kalau dibikin novel. Tapi aku sebagai lakonnya merasa hidupku nie layak jugag dinovelkan. Hehehe...
Masa kecil adalah masa dimana aku punya banyak cerita. Riang, suka cita, sedih aku lakukan dengan tulus. Gag ada unsur dendam didalamnya. Masa kecil bagiku masa dimana aku menyesuaikan diri terhadap dunia. Dan sebagai awal kehidupan, yang menentukan bagaimana kehidupannya kelak dimasa dewasa. Masa kecil mengajarkanku tentang arti senyuman, kasih sayang, tangis, tawa, serta amarah.
Aku mulai cerita iiah... Aku pernah mengikuti berbagai lomba dimasa TK. Pernah mengikuti lomba menggambar dan mewarnai. Tapi tidak selesai karna terlalu banyak gambar yang aku buat. Sehingga waktu untuk mewarnai tidak cukup. Pernah nangis dipanggung gara-gara malu saat tampil fashion show. Tau gag?? Malu karna aku dipasangkan ma teman yang tidak aku suka. Duwh... kecil-kecil udah pinter milih. Wkwkwkw... Hampir gag jadi tampil nari, gara-gara sehari sebelumnya hujan-hujanan dan jatuh sakit. Untungnya masih sempet nari. Dan pernah hampir jatuh dipanggung pas nari. Karna kesandung panggung yang gag rata. Tapi jujur... semuanya berkesan.
Punya temen satu kampung, dan pernah aku cium pas kita maen dibelakan kursi. Itu cew udah lama gag aku temuin. Karna dia sendiri pindah ke Jakarta setelah aku hijrah ke Sidoarjo. Tapi untungnya, beberapa bulan yang lalu dia maen ke Surabaya. Jadi gag perlu nyari ke Jakarta. Dulunya imud, tapi karang udah pinter dandan. Jadi malu k-lo inged-inged cerita kita yang masih ingusan itu.
Aku tinggal bersama seorang Ibu, Kakak Laki-laki, dan seorang Kakak Perempuan. Waktu itu, Papa udah ninggalin kita saat aku masih sangat kecil. dan jarang banget jenguk aku. Semenjak kecil aku gag isa ngerasain kasih sayang seorang Bokap. Mungkin ngiri jugag ma temen-temen. Karna ada seorang Ayah yang senantiasa mendampingi mereka. Berbeda dengan diriku. Tapi hidupku masih berjalan apa adanya meskipun nggak ada Papa.
Perasaan aku ke Papa gag bakal ada yang tahu. Meskipun dia udah ngebuat aku gag ngerasain kasih sayang seorang Bokap. Tapi sungguh, aku masih sayang ma dia. Walaupun dia sendiri gag pernah tau betapa aku masih mengharap ada disampingnya. Hingga akhirnya, Mama dapetin seorang pendamping hidup yang baru. Yang hingga sekarang masih tetap setia ngedampingin kita. Dan betapa beruntungnya aku. Mendapatkan pengganti Papa yang sayang ma aku.
Kelas 4 SD, aku hijrah ke kota Sidoarjo. Kota yang menurut aku masih asing. Bagaimana tidak, aku harus beradaptasi dengan lingkungan yang baru, mencari teman baru, dan pastinya kehidupan baru menyambutku. Tapi lambat laun aku bisa menyesuaikan diri kok. Meskipun kalau inget-inget rumah lama, jadi sedih agy.
Yang pasti k-lo inged masa kecil aku, ujung-ujungnya jadi mengharu-biru. Mo balik agy jugag gag mungkin toh?? Hiks hiks hiks... Duwh... kok mellow amad seh.!!
Dari situlah kehidupan aku mulai. Banyak arti yang bisa kupetik. Yang penting aku harus tersenyum menyambut hari esok. Karna jika aku menoleh sedikit kearah belakang, senyum itu gag seriang yang aku lakukan sekarang.
I MISS U MY CHILDHOOD STORIES.....
Diposting oleh
veld ordinary people
Label:
My sTroRies....
0 komentar:
Posting Komentar