Jumat, 06 November 2009 di 16.54 | 0 komentar  
sayang, kamu tak pernah paham tentang apa yang ada dalam pikiranku. percaya ataupun nggak, hatiku kini berkecambuk tak berarah memikirkan segala sesuatu tentang dirimu. hingga kini dirikupun belum menyadari akan sesuatu tentang dirimu. hinggaku tak menyadari kau telah menjadi ekstasiku. membuatku candu akan hadirmu.

sungguh, suatu kesalahanku telah menyakiti hatimu. membiarkan matamu yang sayu itu berkaca ketika kejujuran dari bibirku kau dengar. mungkin aku bukanlah lelaki yang selama ini kau harapkan. bukanlah VELD CHANDRA yang memiliki segudang bakat seperti halnya publik figur yang kamu dambakan. bukan juga VELD CHANDRA yang berlimpah harta.bukan VELD CHANDRA bak merpati setia menjaga sangkarnya. dan tak seperti indah bayangmu mengartikan diriku. akulah manusia yang dihadapkan dalam pilihan. egoisku merelakan dirimu terluka dan diriku tersenyum ditengah lelahmu akan diriku.

tapi sesungguhnya dirimu masih kekal terpati dalam hati insan manusia yang rapuh ini. meski ada insan yang lain datang memberi sepercik harapan, namun setauku kaulah kenangan yang menjadikan kelemahanku sebagai kekuatan yang tak kan terpatahkan.

maafin aku....

salam manis: VELD CHANDRA
Diposting oleh veld ordinary people Label:
Sabtu, 09 Mei 2009 di 22.04 | 0 komentar  
Aku suka ma nie lagu. tapi...

Sebelumnya aku mo nanya doloe...
klo kamu dengerin lagu nie apa yang km pikirin?? haio... aku jugag gak tau apa sebenernya maksud neh lagu. banyak banget asumsi yang menggambarkan maksudnya. tapi lagu nie enag jugag koq. liriknya lumayan ngena. so, tinggal pilih adjah tema yang sesuai bwat kalian dilagu nie. hohoho

dengerin eah...


CINTA TERLARANG-THE VIRGIN

Kau kan slalu tersimpan di hatiku
Meski ragamu tak dapat ku miliki
Jiwaku kan slalu bersamamu
Meski kau tercipta bukan untukku

Tuhan berikan aku cinta satu kali lagi
Hanya untuk barsamanya
Ku mencintainya sungguh mencintainya

Rasa ini sungguh tak wajar
Namun ku ingin tetap bersama dia
Untuk selamanya

Mengapa cinta ini terlarang
Saat ku yakini kaulah milikku
Mengapa cinta kita tak bisa bersatu
Saat ku yakin tak ada cinta selain dirimu

Tuhan berikan aku hidup satu kali lagi
Hanya untuk bersamanya
Ku mencintainya sungguh mencintainya

Rasa ini sungguh tak wajar
Namun ku ingin tetap bersama dia
Untuk selamanya


_ _ _ _ _ _ _ _
Diposting oleh veld ordinary people Label:
by: DEWIQ

Katakan padaku yang sebenarnya kau mau
Agar aku bisa lanjutkan hidupku
Perasaanku mengatakan kan ada pisah
Tapi mengapa kau menarik ulur hatiku

Jika kau butuh katakan butuh
Jika kau cinta katakan cinta

Katakan padaku apa yang harus ku buat
Biarkan kau bahagia dan aku juga bahagia
Perasaanku mengatakan akan ada pisah
Tapi mengapa kau menarik ulur hatiku

Reff:
Jika kau butuh katakan butuh
Jika kau cinta katakan cinta
Jika berpisah pisahlah saja
Sakit dan perih hanya sementara



Lagu ini yang mengantarkanku menuju sebuah titik akhir. titik dimana hubungan yang sudah aku jalin harus bisa aku relakan. begitu singkat, aku bahkan gak pernah menyangka bahwa akan berakhir seperti ini. kuakui aku hanya seorang laki-laki yang tidak jauh dari kurang. tapi apa harus seperti ini?? hanya karena sebuah alasan "LONG DISTANCE"!!!! semua kisah yang pernah ada begitu mudah dihapus. betapa tragisnya, tanpa ada sebuah kesalahan yang mungkin menguatkan perpisahan ini terjadi. dia yang menjanjikan, dia juga yang mengingkari. dia yang memulai, dia jgag yang mengakhiri. layaknya sebuah lirik lagu. saat kita bertemu langsung, rasanya gak ada yang salah dengan hubungn kita. waktu aku bertemu dengnnya, dia tuh layaknya penawar rindu buat aku. senyumnya, canda dan tawanya sama sekali gak menimbulkan rasa curiga. tapi kenapa akhir-akhir ini dia gak kontak aku sama sekali??? hufth... capek!!!!!!!!!!!!!!!!!!! kayaknya, sejauh ini aku cuman ngejalanin status palsu adjah! lebih baik aku akhiri adjah....



pada akhirnya berakhir jugag!!!
Diposting oleh veld ordinary people Label:
Selasa, 14 April 2009 di 01.28 | 0 komentar  
Gila ya... aku bisa nulis bait-bait ini.
Mungkin karna waktu nulis, aku bener-bener inged dia seorang.
HEHEHE... (Aku bisa jugag jadi guru Bhs. Indonesia)

------------------------------------------

SATUKAN PATAHAN HATIKU

Patahan hati yang berserakan
Mampu kusatukan hampir utuh
Ketika pancaran dirimu warnai hidupku
Seakan kau turut serta menyatukannya

Satu-persatu kian padu
Dirimu sertaiku setiap waktu
Tak kudengar kata keluh
Terlukis dari diri

Ketulusanmu membangkitkan gairah hidup
Terurai kebahagiaan dalam senyuman
Mengukir indah harfiah cinta
Lenyapkan luka lama didalam dada

-----
by: VELD
Diposting oleh veld ordinary people Label:
Hm.. Pernah ngerasain gak?? pacaran, tapi gak seleluasa yang kamu harepin. Cuman gara-gara tempat kerja pacar kmuh mengharuskan pacar kmuh tidak memperdulikan SMS, Telfon, bahkan MMS sekalipun yang masuk ke hapenya. Padahal pacarnya agy kangen banged.


uwdah tiga hari nie aku gag ada kontak ma dia. Aku tau seh.. dia agy sibug banget. Kerjaan mengharuskan dia gak bisa banyak ngabisin waktu ma aku. Jahad banget seh tempat kerjanya... hufth... Masa sekedar SMS adjah gak buleh. Wonk hapenya disita sementara and disimpen diloker.
Aku harus gimana dunk... pulangnya malem banget... Jadi jarang kencan dweh... Pacarku tuwh magang disebuah Hotel bintang 4 di JMP-Surabaya. Hotelnya seh namanya IBIS. Sering kangen ma diia. Pagi ampe siang aku skul, waktu aku baru pulang skul siangnya dia-nya berangkat kerja. Pulangnya baru malem-malem. Ya gag adda waktu khan jadinya bwat ajak dia kencan. Tapi mau nggak mau aku harus rela. 3 bulan agy dia uwdah selesai magang-nya. Setelah itu, gak bakal ada yang ngelarang kita SMS-an kapanpun juga. Mo siang kek, sore kek, malem kek, so what...

Beibh... I MISS U SANGAD... 3 bulan agy kita seneng-seneng yak????
Diposting oleh veld ordinary people Label:
Rabu, 01 April 2009 di 00.23 | 0 komentar  
Tatapanmu yang lembut
Mampu meluluhkan hatiku yang beku
Laksana batu karang yang tiada pernah
Rapuh terkikis oleh derasnya ombak

Kutanyakan arti cinta padamu
Dengan bijak kau berkata :
Cinta hanya memberikan keutuhan dari dirinya
Dan tiada pernah menginginkan sedikitpun dari dirimu

Kecantikan paras seakan semakin ayu
Bersama pancaran jiwa
Hanya dirimu yang sanggup
Meyakinkanku tentang makna cinta

Dan semakin yakin
Kaulah satu-satunya
Gadis untukku
Diposting oleh veld ordinary people Label:
Satu lagi... cerpen karya Veld!!! Baca eah... K-Lo gak paham, tanyain langsung ke aQ yak!!! fs: iam_veld@idol.com / fb & e-mail: veldalover@yahoo.com



Aku merasa nyaman berada diantara kawan-kawan baru disekitarku. Sama seperti yang lain, bargurau diantara bunga-bunga yang masih basah karena guyuran hujan pagi-pagi. Sengaja aku datang lebih awal, karena ini hari pertama masuk kuliah. Bercengkerama satu sama lain, yang setiap kepala mempunyai topik unggulan masing-masing dan menurut mereka layak untuk diperbincangkan. Mereka yang berada disamping maupun dihadapanku adalah kawan yang memang harus saling bersosialisasi karena kita dituntut berada dalam lingkup kampus perkuliahan. Dan aku tidak boleh lepas dari mereka. Mereka adalah teman baruku. Tidak salah kalau hanya sekedar ngobrol untuk saling mengenal dan mendekatkan diri. Dan butuh waktu untuk saling beradaptasi dengan lingkungan sekitar. Baik lingkungan maupun teman baru.


Setelah puas ngobrol dengan temen-teman baru, aku berdiri dan melangkah menyusuri koridor kelas. Mataku tetap fokus dan menjelajah lingkungan kampus. Kusadari kakiku tetap berjalan menyusuri koridor kelas. Dan tibalah aku di taman belakang kuliah yang terlihat masih lenggang dan sepi. Selintas aku melihat seorang gadis duduk ditaman belakang kuliah itu. Tanpa pikir panjang aku menghampirinya. Ini sedikit menarik perhatianku. Seorang gadis duduk menyendiri ditaman.
“maaf.. boleh aku duduk disini?” sedikit ragu aku bertanya pada gadis ini.
“boleh silahkan...” jawaban singkat dengan senyum yang simpul. Lalu diteruskannya kegiatan membaca buku literatur sastra indonesia yang dia bawa.
“kalau boleh tanya, kenapa duduk disini sendirian?” tanyaku lagi dengan kata-kata yang benar-benar aku tata.
“kurasa boleh jika hanya mencari ketenangan batin di tempat yang sunyi.”


Jawaban yang membuat aku terdiam memikirkan apa yang sudah dia katakan baru saja. Entah apa yang dia maksud. Aku tidak begitu faham dengan bahasanya yang diimbangi tutur kata nan lembut pula. Wajah gadis ini begitu cantik meskipun terlihat sedikit murung. Terlihat jelas raut wajah yang seakan tak berdosa. Begitu lembut, dan innocent. Betapa aku mengagumi raut wajahnya selaku kaum adam.
“Ketenangan batin? Apa kamu tidak mendapatkannya ditempat lain?” sungguh penasaranku dibuatnya.
Belum sempatku mendapatkan jawaban dari bibir mungil seorang gadis berparas cantik ini.
“Maaf, aku harus kembali ke kelas. Aku ada jam kuliah.” Lalu ia berdiri dan melangkah menjauhiku. Sepertinya kearah kelas sastra indonesia.
Dengan langkah yang berat, akupun berjalan menuju kelas. Sembari melihat langkah gadis yang belum aku kenal. Dan setelah aku terpaku dibuatnya. Bodohnya aku belum mengenal namanya. Apalagi alamat rumah dia. Sial..!!

***

Hari kedua masuk kuliah, lagi-lagi aku mencoba berangkat pagi. Tebaran senyuman menyapaku. Jelas dari teman-teman baru dikampus. Tapi pagi ini bukan itu yangku cari. Aku langsung menuju taman belakang kampus. Berharap menemukan gadis yang membuat aku semalaman tidak tenang tidur. Kududuki bangku yang terbuat dari semen itu. Sama seperti yang kulakukan kemarin pagi.


Hari ini dia datang pagi dan sudah duduk manis ditempat ini pikirku. Tapi sudah lewat satu jam aku duduk hanya ingin menanyakan kembali jawaban yang sempat tertunda. Hingga jam kuliah sudah dekat, tak juga kuberada dihadapan dia. Lagi-lagi semangat kuliahku redup. Sungguh tak bergairah. Tapi sudahlah... masih ada hari esok. No problem.


Tapi aku nggak berhenti sampai disini. Setelah mata kuliah selesai, dan dosen pergi meninggalkan ruang kelas. Tanpa pikir panjang aku langsung keluar kelas. Karena memang sedari tadi pikirku tak tenang. Kususuri koridor-koridor kampus. Tak kulihat batang hidung gadis itu. Sempat pula tanyakan pada teman yang kurasa pernah mengenalnya. Dan ternyata hari ini dia memang benar tidak masuk kuliah.


Entah.. rasanya ada yang membuat aku tertarik untuk bercakap tuk yang kedua kali dengannya. Mungkin ada sesuatu yang ganjal saat aku sempat melihat sorot matanya. Oh Tuhan... segitunya kah aku?? Tak pernah sekalipun aku mengalami hal ini. Rasa simpatik yang berlebih pada orang yang tak kukenal sama-sekali. Bahkan sepertinya dia sendiri tak menginginkan aku memperhatikannya. Aku sekedar cowok jurusan psikologi biasa yang mungkin dibandingkan dengan cowok jurusan komunikasi tak sebanding.

***

Hari ke-3 masuk kuliah. Rasa tertarik dan penasaran itu masih ada, meskipun tak sebesar kemarin. Tapi hari ini tempat pertama yang harus kutuju adalah taman belakang kampus. Begitu yakin derap langkahku seolah tak berhenti. Dan kuhampiri tempat duduk taman itu. Lagi-lagi tak kutemui gadis berparas ayu yang kujumpai kemarin lusa. Aku malihat ada sepucuk kertas yang tergeletak di bawah kursi. Perlahan kuambil dan mulai kubaca sobekan kertas yang telah terpenuhi goresan tangan.

Hidupku tak berarti lagi
Begitu cepatnya kah..??
Aggrh............!!
Akan terus coba kufahami
Semua cerita hidup
Meskipun kini telah redup!!

Gemetar tanganku kian menjadi. Apa yang telah terjadi pada gadis ini sebenarnya. Pikiranku menjelajah. Meskipun tak ada satu hurufpun yang menandakan tulisan ini milik gadis itu, tapi keyakinanku teramat kuat. Untuk soal isi, mungkin aku terlalu menyikapi hal ini terlalu berlebih. Tidak menutup kemungkinan kertas ini adalah tugas dari dosen yang diberikan padanya. Karena memang dia anak jurusan Sastra Indonesia. Semakin aku bingung dibuatnya. Gadis yang misterius.
Di Kantin, aku menemukannya. Dia duduk dibangku kantin sendirian, dan ditemani secangkir teh dimeja. Aku menghampirinya, sekalipun aku ragu.
“Maaf, boleh aku duduk disini?” Sambil memegang kursi yang tepat didepan gadis ini.
“Boleh!” Lagi-lagi dengan senyum yang begitu simpul.
“Mario!” Setelah menjulurkan tangan kananku pada gadis itu.
“Kira!” Menjabat tanganku.
Seteguk kuminum jus jeruk yang telah kupesan. Sumpah, duduk dihadapan gadis berparas cantik sungguh membuatku kikuk. Ditambah lagi dia sedikit tampak tidak ramah. Lalu aku mengeluarkan sobekan kertas yang sempat kutemukan di Taman belakang dari saku celanaku. Kuletakkan dimeja, dan kugeser mendekat kearah gadis itu.
“Kurasa ini milikmu. Pilihan katanya begitu tepat. Bagus.!!” Kataku dengan sangat lembut.
Diliriknya sobekan kertas itu. Dan sontak melihat kearahku dengan sedikit terkejut.
“Kau dapat darimana kertas ini?”
“di Taman halaman belakang.”
“Bagaimana Kau tau ini milikku?” Terkesan sangat penasaran.
Ini pertama kalinya aku bercakap agak banyak dengannya. Karna sebelumnya, aku terlihat seperti orang bego dihadapan gadis ini. Tapi kali ini aku benar-benar speachless. Aku tak bisa menjawab pertanyaannya.
“Lupakanlah... tidak begitu penting.” Jawabku. Kurasa alasan yang tepat.
“Tampak aneh.” Dia tersenyum, meskipun senyumnya sinis.

***


Keesokan harinya aku temui dia berjalan menuju kelas. Kuhampiri dia dan kuimbangi jalannya yang begitu anggun meskipun lambat untuk ukuran orang sepertiku.
“Hiii... Kira... How are you??” Sapaku begitu ceria.
“I’m fine... thank’s....??” Masih tampak murung.
Kami tetap barjalan beriringan.
“Kalau boleh tau, kenapa kamu tampak murung dan tidak bergairah. Apa ada masalah??”
Rasanya tak tahan aku menanyakan hal ini padanya. Sebab, sikap dia beberapa hari ini membuatku begitu risih. Kuharap dia bisa bersikap lebih manis lagi. Setelah aku bertanya, langkahnya sempat terhenti. Dan merunduk sejenak. Lalu dia lanjutkan lagi langkahnya menuju kelas.
“Kurasa sikap aku tidak begitu mengganggumu. Aku masih bersikap sewajarnya kan??” Jawabnya.
“Ooopss... I’m so sorry....!!” kusesali pertanyaanku.
Pada akhirnya dia memeasuki kelasnya. Setelah dia mengatakan.
“Suatu saat kamu akan tau. Tapi bukan sekarang.” Katanya.
Kalimat dia dapat kutarik sebuah conclusion. Bahwa, next time dia bakal ngasih penjelasan ke aku. Mungkin karena rasa penasaran aku begitu besar. Dan mungkin juga dia begitu risih dengan sikapku. Aku memutuskan beberapa hari ini tak akan kuganggu dia. Agar tidak mengganggu ketenangannya.

***

Hari ini cuaca mendung. Justru mendung itu mengantarkanku menuju taman belakang lagi. Dan berharap ada Kira disana. Sudah beberapa hari aku tak jumpa dengannya. Benar yang kuduga, Kira duduk di tempat yang sama. Lalu aku menghampirinya dan duduk disampingnya tanpa mengeluarkan sepatah kata pun. Angin begitu semilir.
“Apa yang kamu lakukan jika kamu kehilangan orang yang telah menjadi belahan jiwamu. Dan dia takkan pernah kembali padamu.?” Tak kuduga dia mengajukan pertanyaan kepadaku. Padahal aku belum menyapanya.
“Aku tidak dapat menjawab pertanyaanmu. Karna tak dapat diisyaratkan dalam bentuk kata-kata rasa sakit ditinggalkan. Jika memang dia adalah belahan jiwa kita.” Jawaban yang kebanyakan orang bisa jawab.
“Apa salah jika kumenyusulnya?”
“Apa kamu tau dia berada dimana?” Tanyaku.
“Kujemput dia di Surga. Karna di dunia takkan membuatku bersemangat hidup tanpanya.”
“Siapa gerangan dia? Mana mungkin dapat kau menyusulnya?” Penasaran nian hatiku. Dan buat aku tercengang.
“Kekasih yang telah meninggalkanku untuk selamanya.”
“Jadi itu yang selama ini buatmu murung?”
“Dan selalu membuatku ingin cepat menyusulnya.”


# END #
Diposting oleh veld ordinary people Label:








28 Maret 2009. Merupakan hari yang sangat istimewa bwat Aku. Di malam yang bener-bener cerah, semakin ngebuat aku yakin . Hari itu juga, aku harus nyatain perasaanku bwat dia. Seorang gadis yang cukup lama bwat aku gag bisa tidur.

Waktu itu, di Taman Cahaya, taman diantara keramaian kota Surabaya. Aku mengajaknya bwat ngabisin malam berdua. Dan ditaman itu, cintaquwh bersemi…

Duduk dibawah pancuran air yang ditaburi cahaya lampu warna-warni, namun tetap remang. Aku memulai menyatakan perasaan aq sebenarnya ke dia. Senyumannya semakin buat aku malu. Senyumnya tulus banget, terlihat dari pancaran raut wajah yang manis juga. Sambil kupegang tangannya, Kuungkapin semuanya malam itu…

Hm…
Kuberikan setangkai bunga mawar berwarna merah muda yang dibalut tabung. Detik itulah.. segala kegelisahan telah lenyap. Dihari itu juga, hubungan tlah terjalin, dan terikat satu sama lain. Ditempat itu… taburan cahaya seakan berkolaborasi dengan cahaya cintaku dengan dirinya. Sungguh indah malam itu. Dan takkan pernah terlupakan.

From “Taman Cahaya” with love
Diposting oleh veld ordinary people Label:
Senin, 30 Maret 2009 di 02.54 | 0 komentar  
Kali nie veld mo ngasi tau tentang idola veld... Hmm... sappa eah???

Aku ngefans berad ma yang namanya Vidi Aldiano. Album yang barusan dirilis itu cukup menarik perhatian quwh... semua lagunya aq sukag. Cwo yang bernama lengkap Oxavia Aldiano ini, suaranya oke. Lagu yang dibawain jadi ngena banget. Semua lagu yang ada di album Pelangi Di Malam Hari, aq hafal semua. keren banget khan??? hohoho

I'M VIDIES...

itu sebutan dari penggemarnya Vidi Aldiano. Pengen banget neh ketemu ma diia... sukur-sukur klo dia mau nge-jam bareng aq. halah, ngarep banget!! wkwkwkwkwk

neh satu singgle yang oke bangetzz... Vidi Gheto....

PELANGI DI MALAM HARI
Composer : Allan & Bram Moersas

Apa saja yang membuatmu bahagia
Telah kulakukan untukmu
Demi mengharapkan cintamu


Kini ku bagai menanti
Datangnya pelangi
Di malam hari yang sepi

Kusadari yang telah kulakukan
Membuat hatimu terpenjara
Dan tak kuasa ku membukanya
Walau seluruh dayaku ingin bersamamu

Kunci hatimu patah tak terganti
Cinta tak harus memiliki
Tak harus menyakiti
Cintaku tak harus mati

Oh cinta
Tak harus bersama
Tak harus menyentuhmu
Membiarkan dirimu dalam bahagia
Walau tak disampingku
Itu ketulusan cintaku


---Dengerin Lagunya Eah---
Diposting oleh veld ordinary people Label:
Visit the Site
MARVEL and SPIDER-MAN: TM & 2007 Marvel Characters, Inc. Motion Picture © 2007 Columbia Pictures Industries, Inc. All Rights Reserved. 2007 Sony Pictures Digital Inc. All rights reserved. blogger templates